Pentingnya emas dalam perekonomian global selalu ditekankan. Meskipun pertambangan emas pada masa lalu tidak tunduk pada peraturan keselamatan dan teknologi modern, aturan-aturan tersebut sudah ada dalam sebagian besar negara sebelum zaman pelayaran dan penerbangan. Selama berabad-abad, emas menjadi incaran raja, bajak laut, dan pedagang yang mencarinya melalui perampokan, pajak besar, atau penjajahan benua.

Meskipun beberapa mineral saat ini memiliki nilai lebih tinggi daripada emas, tidak ada yang dapat menggantikan kedudukannya dalam hal kegunaan, prestise, dan nilai estetika. Platinum, yang lebih langka dan mahal daripada emas, memiliki penggunaan industri yang lebih terbatas. Selain itu, karena seringkali disamakan dengan perak oleh mata yang tidak terlatih, banyak orang masih memilih jam tangan emas daripada jam tangan platinum.

Bagaimana emas menjadi begitu berharga? Sejarah emas sudah ada sejak zaman tulisan atau tembikar, sehingga tidak mungkin menentukan siapa yang patut diberi penghargaan atas penemuannya. Terdapat diskusi yang panjang mengenai asal usul emas secara arkeologis. Meskipun belum jelas peradaban kuno mana yang berperan dalam mendorong keberadaan emas dalam budaya modern, mayoritas ahli sejarah sepakat bahwa hominid pertama kali menemukan emas di sungai dangkal.

Ketika emas semakin melekat dalam mata uang global, banyak negara mulai mendukung uang mereka berdasarkan jumlah emas yang dapat diproduksi oleh negara mereka. Seperti contoh, Masyarakat Amerika mulai mengadopsi penggunaan uang kertas sebelum Inggris, namun nilai uang tersebut terkait dengan kemampuan produksi emas di Amerika. Pada masa Standar Emas, setiap orang bisa pergi ke bank dan menukarkan uang kertas dengan sejumlah emas. Sistem Standar Emas memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa nilai uang mereka tidak tergantung pada kemampuan negara membayar utang, status internasional, atau berbagai faktor kompleks lainnya yang mungkin sulit dipahami, melainkan hanya terkait dengan kemampuan negara tersebut dalam memproduksi emas.

Di Abad 21, Standar emas kini tidak digunakan, dan tidak ada negara yang mengadopsi emas dan perak sebagai bentuk mata uang. Meskipun demikian, logam mulia tersebut masih memainkan peran penting dalam berbagai aspek kehidupan kita karena semakin banyaknya aplikasi industri dan komersial. Sekitar 80% dari total produksi emas dimanfaatkan untuk membuat dekorasi rumah, jam tangan, dan perhiasan, sementara 20% sisanya digunakan dalam berbagai aplikasi yang sangat beragam. Industri elektronik, misalnya, memanfaatkan emas untuk pembuatan kontak relai, strip sambungan, dan sambungan solder karena kemampuannya yang tinggi dalam konduktivitas dan ketahanan terhadap korosi. Emas hadir dalam perangkat seperti ponsel cerdas, GPS, kalkulator, dan televisi. Di samping itu, emas digunakan dalam bidang kesehatan, di mana dokter dan dokter gigi memanfaatkannya untuk tambalan gigi, pengobatan radioaktif kanker, dan prosedur diagnostik.

Melihat betapa berharganya emas, sekarang saatnya kita meraih peluang ini. PT Goldenmulia Abdi Persada memberikan jalan pintas menuju keberhasilan finansial melalui investasi emas yang terpercaya. Ayo, bersama-sama kita bangun masa depan finansial yang lebih gemilang!

Emaskan uangmu tanpa rasa takut hanya di Goldenmulia, dapatkan emas sesuai dengan kebutuhanmu ditoko kami. Untuk info menarik bisa kepoin instagram kami di sini.