Emas Sebagai Pilihan Investasi Berkelanjutan untuk Masa Depan Lingkungan

Putri Novita Elisabeth

26 Mar 2024

Kalian pernah terpikirkan tidak, sebenernya emas yang kita miliki itu asalnya dari mana sih? Kalo diambil terus bukannya malah merusak bumi ya? So, temukan rasa penasaran kalian dalam artikel ini .

Indonesia menjadi salah satu negara penghasil emas terbesar di dunia, dan kebanyakan masyarakat sudah mengenal berbagai kegiatan pertambangan emas yang dioperasikan oleh perusahaan seperti Freeport atau Antam. Sebagian besar pelaku investasi tidak melihat emas sebagai pilihan investasi yang berkelanjutan. Sejarahnya, proses penambangan dan pemurnian emas membutuhkan sejumlah besar sumber daya air, energi, dan bahan kimia berbahaya. Beberapa perusahaan pertambangan juga diakui bersalah dalam mengeksploitasi negara-negara berkembang dan tenaga kerjanya.

Pertambangan, pada dasarnya, bersifat mengganggu secara fisik: ekstraksi emas yang intensif energi dapat menyebabkan polusi air, hilangnya keanekaragaman hayati, dan emisi yang sangat beracun. Perkembangan peraturan di bidang ini berkembang pesat untuk mengatasi masalah ini dan untuk meningkatkan transparansi pada rantai pasokan. Di Indonesia, terdapat peraturan yang mengatur sanksi terhadap orang yang melakukan penambangan tanpa izin, yaitu di Pasal 158 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Undang-Undang (UU) Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.

Nah sekarang kita akan bahas nih, kenapa emas dianggap sebagai investasi ramah lingkungan ya?

  1. Tahan Lama Dan Dapat Diwariskan: Emas dapat diwariskan kepada generasi berikutnya tanpa mengalami penurunan nilai. Selain itu, keunggulan emas dalam ketahanan terhadap korosi menghilangkan kekhawatiran investor terkait penggunaan energi atau dampak negatif pada lingkungan untuk mempertahankan nilai atau integritas fisiknya. Penerima warisan emas juga tidak perlu merisaukan proses pemurnian, karena nilai emas akan tetap terjaga seiring waktu. Meskipun emas diubah menjadi bentuk lain, seperti koin atau batangan, nilai intrinsiknya tetap terjaga, menjadikannya sebagai investasi yang berkesinambungan.
  2. Emas Dapat Didaur Ulang Dan Ramah Lingkungan : Industri pertambangan telah membuat kemajuan besar dalam mengurangi emisi selama beberapa dekade terakhir. Teknologi inovatif telah memungkinkan perusahaan pertambangan emas mengurangi jejak karbon mereka hampir 30% selama sepuluh tahun terakhir. Faktanya, menurut sebuah laporan, lima penambang emas besar telah mengurangi emisi CO2 sebesar 35%. Operasi penambangan menggunakan air, namun air tersebut tidak terbuang sia-sia! Proses pemurnian emas menggunakan sekitar 95–98%.
  3. Lindung Nilai Terhadap Inflasi : Bagi investor, emas telah lama menjadi aset yang aman. Ketika nilai saham dan obligasi lain turun, harga emas cenderung naik, menjadikannya lindung nilai inflasi yang kuat dan investasi alternatif yang cocok selama krisis ekonomi.

Investasi emas diminati karena dianggap sebagai tempat yang aman. Namun, aspek ini juga dapat menjadi faktor yang sangat berkelanjutan. Seiring dengan meningkatnya kesadaran global terhadap masalah emisi karbon dan kelangkaan sumber daya, nilai emas mungkin akan meningkat seiring waktu karena emas dianggap sebagai investasi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Setelah membaca artikel inspiratif tentang Emas Sebagai Pilihan Investasi Berkelanjutan untuk Masa Depan Lingkungan, jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dengan mengunjungi Instagram atau website resmi PT GoldenMulia! Temukan wawasan mendalam tentang solusi investasi yang ramah lingkungan dan perjalanan emas sebagai aset berkelanjutan. Ikuti kami untuk memahami lebih lanjut tentang inovasi, nilai, dan komitmen kami terhadap masa depan keuangan yang berkelanjutan. Mari bergabung dalam perjalanan menuju investasi cerdas dan bertanggung jawab bersama PT GoldenMulia

Mau cari hadiah, souvenir sekaligus untuk investasi? Bisa cek produk Goldenmulia disini, atau kunjungi langsung toko kami disini.